Makassar – Indonesia kembali menyambut kehadiran media digital baru yang siap memberikan perspektif berbeda dalam menyajikan informasi—Media Digital Independen SOROTAN TAJAM. Diluncurkan secara resmi hari ini, portal berita ini berkomitmen untuk menjadi ruang informasi yang independen, kritis, dan mencerdaskan publik.
Lahirnya SOROTAN TAJAM diprakarsai oleh sosok yang telah malang melintang di dunia promosi dan edukasi nasional, yakni Bapak Abd Mannang. Dikenal sebagai tokoh promotor senior yang aktif sejak era 1980-an di Jakarta, beliau telah menyelenggarakan ribuan kegiatan berskala nasional—termasuk seminar, pelatihan, pameran, bimtek, dan forum edukatif lainnya—bekerja sama dengan lembaga pemerintah, kementerian, kepolisian, kejaksaan, hingga unsur militer.
Memasuki awal dekade 2000-an, beliau memutuskan kembali ke Makassar dan mendirikan Pusat Edukasi Nasional Akselerasi Indonesia (PENA INDONESIA), sebuah lembaga promosi dan pengembangan sumber daya manusia yang telah melahirkan banyak tokoh promotor muda dari berbagai penjuru Indonesia.
Kini, melalui SOROTAN TAJAM, Bapak Abd Mannang membawa semangat baru untuk membangun media sebagai alat perubahan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang bertanggung jawab dan konstruktif.
“Media adalah alat edukasi yang paling strategis di era digital ini. Kita tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga menanamkan kesadaran dan membangun karakter bangsa melalui berita yang jujur, tajam, dan berpihak pada kebenaran,”
— Abd Mannang, Pendiri Media Digital Independen SOROTAN TAJAM
Media Digital Independen SOROTAN TAJAM akan hadir dengan konten-konten pilihan yang tajam dalam analisa, kritis dalam menyajikan fakta, serta mengangkat isu-isu penting yang kerap terabaikan oleh media arus utama, khususnya dari wilayah timur Indonesia.
Portal ini bukan hanya platform berita, tetapi juga menjadi ruang partisipasi publik, edukasi masyarakat, dan advokasi informasi berbasis data dan kepentingan publik.
Dengan semangat profesionalisme dan integritas, SOROTAN TAJAM siap menjadi mitra strategis masyarakat dalam memahami dinamika sosial, politik, budaya, hukum, dan pembangunan di Indonesia—dari timur untuk seluruh nusantara.(ST-Red)