Makassar, sorotantajam.com – Situasi Kota Makassar masih memanas pasca insiden pembakaran Gedung DPRD yang terjadi saat gelombang demonstrasi besar-besaran berlangsung. Peristiwa ini menimbulkan kerugian besar, ditaksir mencapai Rp250 miliar, serta puluhan kendaraan dinas maupun pribadi hangus terbakar.
Kapolda Sulsel menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas beberapa orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembakaran. “Sudah ada calon tersangka, kami sedang dalami perannya dan bukti-bukti yang mengarah kepada mereka,” ujar Kapolda dalam konferensi pers di Makassar, Senin (1/9/2025).
Selain kerugian material, sejumlah korban kebakaran juga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pemerintah Kota Makassar, melalui Wali Kota Munafri Arifuddin, telah menyalurkan santunan kepada korban, salah satunya Abay, dengan nilai lebih dari Rp98 juta. Pemerintah berjanji seluruh korban akan mendapat dukungan pemulihan.Peristiwa ini menuai keprihatinan luas, mengingat DPRD adalah simbol demokrasi daerah. Warga berharap kepolisian bisa menuntaskan penyelidikan dan mengumumkan siapa aktor intelektual di balik aksi brutal tersebut.
Aksi demonstrasi yang berlangsung di 15 titik di Kota Makassar pada hari yang sama diduga menjadi pemicu suasana ricuh hingga berujung pada pembakaran gedung DPRD. Wali Kota menyerukan gerakan #JagaMakassarTa agar warga tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga keamanan kota. (ST/Red)
